Minggu, 02 Januari 2011

Mama dan Papa "Rencana Bahagia"

Memang mereka tak pernah meminta apa pun dari anak-anaknya. Namun betapa tak terlukiskan kebahagiaan orang tua jika mendapati anaknya tetap memperhtikanya, tetap mencintai dan menyayanginya disaat usianya semakin senja, disaat tak ada lagi yg mendampinginya seperti dulu saat ia masih menimang-menimang si kecil, disaat tak ada lagi tempatnya bercurah,berkesah, dan saat tak ada lagi kekasih yang memberikanya kecupan mesra setiap pagi dan sore.

Betapa tak terbandingkan haru yang dirasai orang tua yang mendapati anaknya yang sudah besar dan bahkan sudah berkeluarga, tetapi tetap mengecup tangan dan keningnya yang telah keriput serta menjadikan kakinya tempat bersimpuh.

Dia seorang mama yang bisa menahan rasa kantuknya berjam- jam untuk berjaga sepanjang malam demi anaknya yang sedang sakit. Dia seorang papa yang rela merangkak di aspal yang panas di tengah hari yang terik asalkan itu bisa menghasilkan sesuap nasi demi perut anaknya terisi.

Sebegitu cintanya orang tua pada anak-anaknya walaupun mereka tak pernahh tahu apakahh kelak anak yang dikasihhinya sepenuh hati itu akan membalas mereka dengan kebaikan atau sebaliknya. Karena memang orang tua tak sedikitpun mengharapkan balasan. Sudah tentu kita tak dapat membayar kasih orang tua,bahkan sekedar pengganti air susu.

Sudah menjadi kelaziman , setiap orang tua akan mencurahkan semua perasaan cinta kepada anaknya, apa pun akan dilakukan demi kebahagiaan anak, semua demi satu kata:cinta...

terimakasih...mama dan papa...i love u....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar